- Karena ketika menggulung kue harus dalam keadaan panas, maka siapkan kain atau gunakan sarung tangan untuk memasak ketika akan menggulung kue. Kue yang masih panas akan lebih elastis ketika digulung sehingga meminimalisir kemungkinan kue retak
- Untuk mencegah kue lengket pada kertas roti / kertas baking maka bisa ditaburi gula kastor atau diolesi margarin, jangan gunakan tepung terigu karena bagian bawah kue bisa mengeras dan retak saat digulung
- Jika ingin membuat motif pada bolu gulung atau roll cake maka sisihkan sedikit adonan lalu warnai sesuai selera, setelah itu siapkan gambar motif yang diinginkan pada kertas dan letakan pola ini dibawah kertas baking atau kertas roti sehingga mudah untuk dibentuk
- Setelah motif sudah digambar lalu masukan ke dalam kulkas hingga mengeras, tes dengan cara menekan motif dengan jari. setelah itu baru tuang adonan utama. Jangan lupa sisihkan kertas gambar motifnya ya.
- Ketebalan kue ketika matang sebaiknya tidak lebih dari 2 cm, jika dirasa adonan terlalu banyak, lebih baik sisihkan untuk dipanggang atau dikukus selanjutnya. Kue yang tipis akan lebih mudah untuk matang dan digulung.
- Taruh loyang yang berisi adonan di rak pemanggang tengah, jika perlu taruh air dibawah rak pemanggang yang digunakan agar kue matang merata.
- Angkat ketika bolu matang berwarna cokelat kekuningan atau ketika ditusuk lidi, tidak ada adonan yang masih menempel. Jangan sampai terlalu cokelat karena akan retak ketika digulung.
- Pastikan bagian permukaan bolu sudah kering, Jika ternyata kue belum kering maka taburi kembali gula kastor agar tidak lengket saat menggulung.
- Mulailah menggulung dari bagian paling dekat dengan anda untuk memudahkan penggulungan kue.
- Jika mengoleskan isian, buat jarak di sekitar pinggiran kue. Untuk isian sebaiknya semakin menjauh dari bagian yang paling dekat dengan anda maka semakin tipis sehingga isian tidak berceceran dan berantakan
- Jika terlanjur kue yang digulung ternyata retak, anda bisa menambalnya dengan icing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar