Membuat kue kering sepertinya tidak mungkin terlewatkan pada setiap hari raya. Nah, pastikan Anda mengikuti 10 langkah penting dalam pembuatan kue kering.
Terigu merupakan salah satu unsur pendukung dalam pembuatan kue kering. Karena itu berhati-hatilah dalam memilih terigu. Bila salah pilih, kukis Anda pasti tak sempurna hasilnya.
Tapi
tidak hanya bahan yang harus untuk perhatikan, mulai dari pembuatan
adonan sampai proses pengemasannya juga harus dilakukan secara tepat
seperti yang terdapat pada 10 langkah penting dalam pembuatan kue kering berikut ini:
1. Gunakan terigu protein rendah (terigu Kunci Biru) agar kue kering renyah hasilnya.
2. Timbanglah setiap bahan yang akan digunakan, jangan dikira-kira agar hasilnya selalu sama.
3.
Pengocokan mentega/margarin jangan dilakukan lama-lama agar kue tidak
melebar. Bila menggunakan mentega, dinginkan lebih dahulu agar mentega
tidak cair akibat pengocokan.
4. Memasukkan terigu sebaiknya sambil diayak agar memudahkan proses pengadukan dan pencampuran.
5.
Setelah terigu masuk sebaiknya adonan diaduk dengan spatula saja, tidak
dengan mikser supaya protein dalam tepung tidak berubah menjadi gluten
dan mengakibatkan adonan jadi mengaret.
6.Pengadukan adonan sebaiknya tidak dilakukan terlalu kuat atau lama.
7.Terigu dimasukkan bersama bahan kering lain (bila ada).
8.Pembentukan kue kering
hendaknya mengikuti saran resep karena pembentukan dipengaruhi kondisi
adonan. Bila adonan lunak, maka pembentukan dilakukan dengan cara
disendokkan atau disemprit. Sebaliknya bila adonan kalis, maka
pembentukan dengan cara dicetak (cut out).
9. Pengovenan kue kering sebaiknya dilakukan di suhu agak rendah supaya cukup lama dan renyah hasilnya.
10.Setelah
kue dingin, segera masukkan dalam stoples. Bila kue masih panas, tapi
sudah dikemas dalam stoples, maka kue akan mudah berjamur dan melempem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar