Kamis, 28 Mei 2015

VARIAN KUE KERING BANGIL

 Membuat kue kering sepertinya tidak mungkin terlewatkan pada setiap hari raya. Nah, pastikan Anda mengikuti 10 langkah penting dalam pembuatan kue kering.
Terigu merupakan salah satu unsur pendukung dalam pembuatan kue kering. Karena itu berhati-hatilah dalam memilih terigu. Bila salah pilih, kukis Anda pasti tak sempurna hasilnya.
Tapi tidak hanya bahan yang harus untuk perhatikan, mulai dari pembuatan adonan sampai proses pengemasannya juga harus dilakukan secara tepat seperti yang terdapat pada 10 langkah penting dalam pembuatan kue kering berikut ini:
1. Gunakan terigu protein rendah (terigu Kunci Biru) agar kue kering renyah hasilnya.
2. Timbanglah setiap bahan yang akan digunakan, jangan dikira-kira agar hasilnya selalu sama.
3. Pengocokan mentega/margarin jangan dilakukan lama-lama agar kue tidak melebar. Bila menggunakan mentega, dinginkan lebih dahulu agar mentega tidak cair akibat pengocokan.
4. Memasukkan terigu sebaiknya sambil diayak agar memudahkan proses pengadukan dan pencampuran.
5. Setelah terigu masuk sebaiknya adonan diaduk dengan spatula saja, tidak dengan mikser supaya protein dalam tepung tidak berubah menjadi gluten dan mengakibatkan adonan jadi mengaret.
6.Pengadukan adonan sebaiknya tidak dilakukan terlalu kuat atau lama.
7.Terigu dimasukkan bersama bahan kering lain (bila ada).
8.Pembentukan kue kering hendaknya mengikuti saran resep karena pembentukan dipengaruhi kondisi adonan. Bila adonan lunak, maka pembentukan dilakukan dengan cara disendokkan atau disemprit. Sebaliknya bila adonan kalis, maka pembentukan dengan cara dicetak (cut out).
9. Pengovenan kue kering sebaiknya dilakukan di suhu agak rendah supaya cukup lama dan renyah hasilnya.
10.Setelah kue dingin, segera masukkan dalam stoples. Bila kue masih panas, tapi sudah dikemas dalam stoples, maka kue akan mudah berjamur dan melempem.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar