Banyak
sekali orang-orang yang merasa tak mampu dalam membuat roti. Kebanyakan orang
pasti mengatakan “ah, mana bisa saya membuat roti, susah”, tanpa mencobanya
terlebih dahulu. Padahal faktanya, membuat roti bukanlah hal yang sulit,
sekalipun untuk para pemula. Bahan-bahan utama yang diperlukan pun sangatlah
simpel, seperti tepung, air, garam, dan ragi. Saya yakin sekali pasti anda
memiliki setidaknya 3 dari bahan-bahan yang disebutkan. Ada beberapa tips untuk
anda dalam membuat roti yang bisa anda gunakan di rumah. Tak usah menunggu
lama, langsung saja cek artikel di bawah ini.
1. Perhatikan dengan seksama bahan-bahannya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah
satu bahan utama untuk membuat roti adalah ragi. Ragi merupakan bahan yang
paling penting dalam proses pembuatan roti, karena ragi-lah yang menyebabkan
roti mengembang. Anda harus memperhatikan ragi yang akan digunakan. Jika anda
menggunakan ragi yang baru saja dibeli, anda tidak perlu khawatir karena ragi
tersebut bisa langsung digunakan.
Tapi, jika menggunakan ragi
yang telah lama tersimpan, anda perlu mengecek apakah ragi tersebut masih dapat
digunakan atau tidak. Campurkan ½ sdm ragi dengan 1 sdm gula dan 50 ml air
hangat. Jika terdapat busa atau gelembung, artinya ragi tersebut masih dapat
digunakan.
2. Takar bahan-bahan dengan
menggunakan timbangan
Takaran bahan yang benar sangat berpengaruh
kepada adonan roti yang sukses. Untuk bahan-bahan yang kering seperti tepung,
anda harus menggunakan timbangan agar dapat mendapatkan takaran bahan yang
akurat. Menimbang bahan dengan tepat akan berpengaruh kepada hasil yang baik.
Selain timbangan, anda juga dapat menggunakan cup atau sendok takar khusus
dapur.
3. Menguleni adonan dengan benar
Terkadang,
menguleni adonan menjadi masalah bagi banyak orang yang ingin membuat roti di
rumah. Bagaimana teknik menguleni adonan yang benar? Teknik menguleni adonan
hingga kalis yang paling benar yaitu menggunakan ‘teknik menyuci baju’. Dulu, waktu masih belum ada mesin cuci pasti anda pernah
dong menyuci baju dengan kedua tangan? Nah, gunakan teknik tersebut untuk menguleni adonan roti.
Jangan sampai adonan roti tersebut anda potong-potong atau dirobek, karena
teknik tersebut bukan teknik yang benar.
Lalu, bagaimana kita tahu kalau adonan roti
sudah kalis atau belum? Caranya mudah kok, anda hanya perlu ambil adonan
seukuran bola kecil lalu tarik hingga tipis hingga transparan seperti permen
karet. Kalau adonan masih mudah terputus, berarti adonan roti masih butuh
diuleni. Jika telah selesai, anda bisa meletakkan adonan di dalam mangkuk yang
telah diolesi minyak untuk menghindari adonan menempel di permukaan ketika
proses pengembangan.
4. Biarkan adonan mengembang
Adonan akan mengembang sebagai hasil dari proses
fermentasi dari ragi. Adonan yang berhasil biasanya mengembang sebesar dua kali
lipat dari ukuran awal. Waktu yang diperlukan untuk mengembangnya adonan
berbeda-beda, bergantung pada banyaknya adonan dan suhu ruangan. Biasanya,
kalau suhu ruangan dingin memerukan waktu lebih lama dari suhu ruangan yang
agak panas. Untuk mengecek adonan sudah selesai mengembang atau belum, bisa
dilakukan dengan cara menusukkan jari anda sedalam 1,5 cm ke dalam adonan. Jika
proses sudah selesai, maka cetakan jari anda akan tetap terbentuk di adonan.
5. Mengempiskan, membentuk, dan scoring adonan roti
Jika proses mengembang telah
selesai, anda bisa mengempiskan atau mengecilkan adonan. Hal ini dilakukan
untuk melepaskan makanan bagi si ragi, semakin lama ragi makan akan menciptakan
rasa yang kompleks bagi roti. Setelah dikempiskan, adonan dibentuk sesuai
dengan bentuk yang anda inginkan. Setelah itu, anda bisa mengembangkannya lagi
selama kurang lebih satu jam.
Eitts, pengembangan adonan juga harus diperhatikan. Pengembangan adonan
yang terlalu sering akan menyebabkan rasa yang aneh karena si ragi akan
menghasilkan alkohol sehingga adonan anda bisa jadi mempunyai rasa seperti bir. Nah,
baru deh setelah itu anda bisa melakukan scoring.
Scoring adalah membuat
irisan pada adonan yang bisa dilakukan dengan menorehkan pisau yang tajam pada
permukaan adonan.
6. Panggang roti hingga selesai
Bagaimana caranya kita bisa mengetahui roti
telah selesai dipanggang? Keluarkan roti dari loyang dan lihatlah dasar dari
roti tersebut. Roti yang telah siap dan matang akan memiliki warna cokelat
keemasan di dasarnya.
Bagaimana?
Ternyata proses pembuatan roti tidak terlalu sulit, bukan? Meskipun memulainya
sebagai pemula, setelah mencoba beberapa kali pastinya anda akan menjadi jauh
lebih baik lagi dalam membuat roti. Setelah ini, langsung saja pilih satu dari
aneka resep lezat berikut untuk dipraktikkan. Selamat mencoba dan semoga
bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar